skip to main |
skip to sidebar
Coklat...coklat...coklat...siapa sih yang gak suka makan sama cemilan satu ini. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa pun suka makan coklat. Sekarang ini coklat sudah beragam bentuk, warna dan rasanya, sehingga banyak orang tidak hanya mengkonsumsi coklat untuk sendiri tetapi juga bisa menjadi pilihan untuk kado. Coklat selain rasanya yang enak juga punya segudang manfaat dengan catatan coklatnya asli loh atau tidak dicampur dengan gula. Buat kamu ni cocholate lover yang suka makan coklat tapi gak mau terkena petaka seperti gemuk, jantung kamu wajib cobain coklat SOCOLATTE yang terbuat dari coklat asli tanpa lemak. Rasa coklat SOCOLATTE enak dan punya banyak manfaat, diantaranya:- Coklat memperpanjang umur
- Mencegah resiko penyakit jantung koroner dan kanker
- Mencegah penuaan dini karena polusi dan radiasi
- Memberikan rasa tenang dan perasaan gembira
- Menyehatkan pembuluh darah
- Bermanfaat untuk mengobati penyakit stroke
- Tidak menyebabkan kegemukan
Wah banyakkan manfaatnya, untuk lebih mendalam yuk kita intip cara pembuatann coklat SOCOLATTE yang enak dan sehat ini
Proses pembuatan coklat Socolatte ini terbagi dua yaitu hulu dan hilir. Awal pembuatan coklat ini dimulai dari proses hulu baru kemudin ke hilir. Di hulu buah yang dipanen dipisahkan antara daging buah 
dan biji buah coklat. Biji buah ini kemudian akan dipakai untuk pembuatan coklat. Biji buah yang telah dipisahkan dikumpulkan lalu difermentasikan. Proses fermentasi ini membutuhkan waktu 5 hari pas tidak boleh lebih tidak boleh kurang. Proses fermentasi terbagi menjadi 3 tahap yaitu hari 1-3 fermentasi (suhu 36oC ), hari ke 3 pengadukan agar fermentasi merata, hari ke 4-5 pemindahan (suhu 45oC ). Ketiga tahap tersebut dilakukan di dalam kotak (box) kayu yang telah dilubangi supaya ada pertukaran udara. Setelah itu biji di letakkan di bawah sinar matahari selama 3 hari hingga kuantitas air pada biji coklat sebesar 7%. Setelah itu biji coklat tadi di sangrai selama 35-60 menit pada suhu 120oC – 150oC. Prosses ini penting untuk pengelembungan biji sehingga mudah dipisahkan dengan k
ulit biji dan untuk mematikan microba serta untuk menjaga aroma cita rasa coklat. Setelah daging biji dipisahkan dengan kulit kemudian daging biji yang disebut nit dimasukkan ke mesin pemecah pasta sedangkan kulit biji digunakan untuk makan ternak. Mesin pemecah pasta akan mengubah nit tadi menjadi pasta dengan ukuran 20 mikron. Kemudian pasta dimasukkan ke mesin pengkempal lemak untuk memisahkan lemak yang ada dalam coklat sehingga menghasilkan bungkil. Nah terus ni, untuk membuat produk coklat dalam bentuk bubuk bungkil digiling menjadi bubuk kemudian masuk ke proses tempering selama 2 hari setelah itu di ayak dan bubuk coklat tadi di sangrai dulu lalu baru dicampur formula dan siap digunakan untuk membuat minuman coklat atau membuat kue. Kalau untuk membuat produk coklat dalam bentuk batangan atau permen bungkil tadi, lemak, pasta di campur kemudian dimasukkan ke mesin refiner supaya lebih halus hingga berukuran 40 micron. Setelah itu coklat yang sudah halus tadi di masukkan ke mesin chancing selama 72 jam pada suhu 60oC – 70oC agar lebih tercampur. Kemudian baru masuk ke proses mencetak. Pada saat mencetah coklat tadi di aduk-aduk dulu supaya turun suhunya menjadi 26oC – 29oC. Jika coklat suhunya masih di atas 29oC maka ketika coklat dimasukkan ke kulkas kemudian mengeras akan cepat meleleh tetepi jika coklat suhunya di bawah 26oC setelah dimasukkan ke kulkas dan mengeras akan timbul bercak-bercak putih. Setelah coklat dimasukkan ke tempat cetakan harus di sentak-sentak agar tidak timbul pori-pori. Kemudian coklat di dalam cetakan siap dimasukkan ke kulkas selama 45 menit agar mengeras dan siap dikonsumsi. Mmmm yummmiiii...
SOCOLATTE juga bermacam jenisnya mulai dari chocolate bar (termasuk chunky bar), cocoa butter, cocoa powder, dan chocolate milk. Selain itu SOCOLATTE juga menjual lemak coklat untuk kecantikan. WaccHH,, Menarik bukan? Jadi kalau ada coklat yang enak dan sehat kenapa harus mengkonsumsi coklat yang tidak sehat. Buat kamu yang tertarik untuk mencoba silahkan lasung datang ke pabrik coklatnya di Jl. Medan – Banda Aceh km 138, Baroh Musa, Bandar Baru, Pidie Jaya. Atau kamu ingin menikmati berbagai hidangan dengan bahan dasar coklat kamu bisa ke cafenya yang letaknya di depan pabrik SOCOLATTE.-horz.jpg)
dan biji buah coklat. Biji buah ini kemudian akan dipakai untuk pembuatan coklat. Biji buah yang telah dipisahkan dikumpulkan lalu difermentasikan. Proses fermentasi ini membutuhkan waktu 5 hari pas tidak boleh lebih tidak boleh kurang. Proses fermentasi terbagi menjadi 3 tahap yaitu hari 1-3 fermentasi (suhu 36oC ), hari ke 3 pengadukan agar fermentasi merata, hari ke 4-5 pemindahan (suhu 45oC ). Ketiga tahap tersebut dilakukan di dalam kotak (box) kayu yang telah dilubangi supaya ada pertukaran udara. Setelah itu biji di letakkan di bawah sinar matahari selama 3 hari hingga kuantitas air pada biji coklat sebesar 7%. Setelah itu biji coklat tadi di sangrai selama 35-60 menit pada suhu 120oC – 150oC. Prosses ini penting untuk pengelembungan biji sehingga mudah dipisahkan dengan k
ulit biji dan untuk mematikan microba serta untuk menjaga aroma cita rasa coklat. Setelah daging biji dipisahkan dengan kulit kemudian daging biji yang disebut nit dimasukkan ke mesin pemecah pasta sedangkan kulit biji digunakan untuk makan ternak. Mesin pemecah pasta akan mengubah nit tadi menjadi pasta dengan ukuran 20 mikron. Kemudian pasta dimasukkan ke mesin pengkempal lemak untuk memisahkan lemak yang ada dalam coklat sehingga menghasilkan bungkil. Nah terus ni, untuk membuat produk coklat dalam bentuk bubuk bungkil digiling menjadi bubuk kemudian masuk ke proses tempering selama 2 hari setelah itu di ayak dan bubuk coklat tadi di sangrai dulu lalu baru dicampur formula dan siap digunakan untuk membuat minuman coklat atau membuat kue. Kalau untuk membuat produk coklat dalam bentuk batangan atau permen bungkil tadi, lemak, pasta di campur kemudian dimasukkan ke mesin refiner supaya lebih halus hingga berukuran 40 micron. Setelah itu coklat yang sudah halus tadi di masukkan ke mesin chancing selama 72 jam pada suhu 60oC – 70oC agar lebih tercampur. Kemudian baru masuk ke proses mencetak. Pada saat mencetah coklat tadi di aduk-aduk dulu supaya turun suhunya menjadi 26oC – 29oC. Jika coklat suhunya masih di atas 29oC maka ketika coklat dimasukkan ke kulkas kemudian mengeras akan cepat meleleh tetepi jika coklat suhunya di bawah 26oC setelah dimasukkan ke kulkas dan mengeras akan timbul bercak-bercak putih. Setelah coklat dimasukkan ke tempat cetakan harus di sentak-sentak agar tidak timbul pori-pori. Kemudian coklat di dalam cetakan siap dimasukkan ke kulkas selama 45 menit agar mengeras dan siap dikonsumsi. Mmmm yummmiiii...-horz.jpg)
